Packet Filtering adalah mekanisme yang dapat memblokir paket-paket data jaringan yang dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Packet filtering adalah salah satu jenis teknologi keamanan
yang digunakan untuk mengatur paket-paket apa saja yang diizinkan masuk
ke dalam sistem atau jaringan dan paket-paket apa saja yang diblokir. Packet filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu lintas yang mencurigakan yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dan kriteria lainnya. Akhir-akhir ini, fitur packet filtering telah dimasukkan ke dalam banyak sistem operasi (IPTables dalam GNU/Linux, dan IP Filter dalam Windows) sebagai sebuah fitur standar, selain tentunya firewall dan router.
Static packet filtering akan menentukan apakah hendak menerima
atau memblokir setiap paket berdasarkan informasi yang disimpan di
dalam header sebuah paket (seperti halnya alamat sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, jenis protokol, serta informasi lainnya). Jenis ini umumnya ditemukan di dalam sistem-sistem operasi dan router dan menggunakan sebuah tabel daftar pengaturan akses (access control list) yang berisi peraturan yang menentukan "takdir" setiap paket: diterima atau ditolak.
Administrator jaringan dapat membuat peraturan tersebut sebagai daftar yang berurutan. Setiap paket yang datang kepada filter,
akan dibandingkan dengan setiap peraturan yang diterapkan di dalam
filter tersebut, hingga sebuah kecocokan ditemukan. Jika tidak ada yang
cocok, maka paket yang datang tersebut ditolak, dan berlaku sebaliknya.
Peraturan tersebut dapat digunakan untuk menerima paket atau
menolaknya dengan menggunakan basis informasi yang diperoleh dari header
protokol yang digunakan, dan jenis dari paket tersebut. Kebanyakan
perangkat yang memiliki fitur packet filtering, menawarkan kepada
administrator jaringan untuk membuat dua jenis peraturan, yakni inbound rule dan outbound rule. Inbound rule merujuk kepada inspeksi paket akan dilakukan terhadap paket yang datang dari luar, sementara outbound rule merujuk inspeksi paket akan dilakukan terhadap paket yang hendak keluar.
0 komentar:
Post a Comment